Waspada Musim Hujan, DFSK Beri 5 Langkah Aman Berkendara Di Tengah Cuaca Ekstrem

  • Hujan lebat yang kerap terjadi belakangan ini membuat pengemudi harus ekstra hati-hati dalam melajukan kendaraannya. Pastikan lampu, ban, dan wiper dalam kondisi prima. Jangan lupa untuk selalu menurunkan kecepatan saat melewati jalanan licin dan usahakan menghindari genangan air dan banjir.

Otojatim.com - Belakangan ini, sejumlah daerah di Indonesia sedang mengalami cuaca ekstrem. Curah hujan yang tinggi membuat kondisi jalanan licin dan banyak genangan air. Untuk itu, kendaraan harus lebih dipersiapkan demi perjalanan yang aman dan nyaman.

Ada beberapa pengecekan kondisi kendaraan yang harus dilakukan oleh pemilik agar siap  menghadapi perjalanan di musim hujan. Berikut ini panduan dari DFSK mengenai aspek-aspek apa saja yang wajib diperiksa sebelum berkendara.

1. Mengecek Kondisi Lampu
Lampu dan wiper merupakan komponen yang sangat penting dalam membantu visibilitas di musim hujan. Maka, pastikan lampu-lampu dapat menyorot dengan baik. Periksa lampu dekat, lampu jauh, lampu sein, dan  lampu hazard.

Model DFSK Glory i-Auto didukung oleh Auto Light yang kan hidup secara otomatis ketika kondisi gelap. Selain itu, ada juga cornering light pada foglamp yang membantu pengemudi mendapatkan pencahayaan tambahan saat berbelok.

2. Kondisi Wiper Harus Maksimal
Kondisi wiper yang harus diperhatikan antara lain karetnya masih menyeka air dengan maksimal atau tidak, dan apakah cairan wiper dapat berfungsi maksimal dalam pembersihan kaca yang kotor.

DFSK Glory i-Auto menawarka kemudahan  lewat fitur Auto Wiper with Rain Sensor yang akan bekerja secara otomatis saat hujan tiba. 

3. Menjaga Kondisi Ban & Tekanan Angin
Ban sebagai komponen yang langsung bersentuhan dengan aspal jalanan, menjadi aspek paling utama  yang harus diperiksa. Apabila kondisi ban sudah mulai menipis maka harus segera diganti untuk menghindari selip.

Pastikan tekanan angin sudah sesuai dengan rekomendasi pabrikan. Pemilik kendaraan dapat mengecek rekomendasi tekanan angin ban melalui informasi yang ditempel di pilar B pintu pengemudi.

4. Hindari Jalanan yang Tergenang/Banjir
Hujan lebat dapat membuat jalanan tergenang air bahkan banjir sehingga permukaan aspal jadi tidak terlihat dan menimbulkan kemungkinan terperosok ke lubang. Selain itu banjir bisa membuat kaki-kaki jadi cepat berkarat hingga resiko water hammer yang membuat mesin mati.

Sebisa mungkin hindari jalanan yang tergenang air, atau pastikan kendaraan Anda memang andal di segala medan. Seperti DFSK yang sangat siap menghadapi jalanan yang tidak mulus berkat ground clearance yang tinggi. Tercatat, DFSK Glory 560 saja memiliki ground clearance mencapai 200 mm.

5. Menjaga Kecepatan
Musim hujan membuat jalanan jadi lebih licin dan pandangan mengemudi terbatas. Untuk itu, kurangi kecepatan dan jaga jarak kendaraan lebih dari 3 detik untuk menghindari tabrakan beruntun di jalan.

“Karakter jalanan di musim hujan tentu berbeda sehingga membutuhkan ekstra perhatian karena lebih menantang. Kami menghimbau kepada konsumen DFSK agar lebih berhati-hati dan bisa memaksimalkan sejumlah fitur yang dimiliki oleh kendaraan-kendaraan DFSK demi menunjang perjalanan yang lebih aman dan nyaman,” kata Marketing Head PT Sokonindo Automobile, Achmad Rofiqi.


LihatTutupKomentar
close
harga yamaha lexi